Lesson Study lagi, kali ini di MTs. Maarif 1 Blora, masih dengan materi yang sama dan rentetan acara yang tidak jauh berbeda, hari ini 17 September 2012 merupakan hari pertama di selenggarakanya Lesson Study, rencananya acara ini akan berlangsung selama 3 hari hingga tanggal 19 September 2012. acara Lesson Study kali ini mungkin agak berbeda dengan acara Lesson Study yang di selenggarakan di MA. Khozinatul Ulum Blora, karena acara Lesson Study kali ini tanpa adanya acara pembukaan hal ini dikarenakan adanya masalah teknis yang di alami oleh pihak WI (widya Iswara).....?, tauah gelap.
Kali ini trainer yang ditugaskan WI bernama SIGIT jebolan UGM Fak MIPA angkatan th. 2000, masih muda ,...? saya juga dari UGM lo mas...?, oh ya..?, Universitas Godean Mengidul, kelakar saya di sela sela copi break, dari keterangan yang penulis dapatkan sehari-hari bekerja sebagai dosen IKIP PGRI Semarang. Seperti biasa trainer menjelaskan asal usul dari Lesson Study yang isinya kurang lebih sama dengan tulisan saya sebelumnya.
sempat penulis menanyakan tentang mengapa Lesson Study ini di adopsi dan di terapkan di indonesia, padahal budaya dan kultur masyarakatnya berbeda dengan indonesia misalnya di indonesia khususnya orang jawa ada unggah ungguh antara yang muda dengan yang tua/yang dituakan, adanya yunior dan senior. apakah sebelumnya sudah di uji dan di terapkan di suatu lembaga pendidikan tertentu di Indonesia, dan memang membawa dampak positif perubahan Guru ...? seberapa besar perubahan yang di alami guru....? dalam hal ini derajad guru apakah meningkat....? / profesional guru meningkat ..?, apa indikator yang bisa digunakan untuk menguji semuanya itu ...?
dalam hati penulis yang masih belum memahami secara utuh Lesson Study merasa ada yang begitu kontras dengan anggota DPR kita yang akan mengganti lambang palang merah Indonesia dengan Bulan Sabet aja survaynya sampai ke denmark yang menghabiskan biaya millyaran rupiah, padahal DPR sendiri tanpa survay dah tau jawabnya.
ini masadepan penerus bangsa dipertaruhkan seolah olah comot taruh...?
baiklah alangkah lebih baiknya kalo kita mengetahui lesson study secara mendalam dan menelaahnya, serta memilah dan memilih, atau kalo memang memungkinkan merubah dan menerapkannya sesuai dengan budaya kita kalo memang tidak sesuai dengan budaya kita.
Pada lesson study di MTs ini gudel (guru model) sudah di pilih pada lesson study di MA. Khozinatul ulum. Pak Ahmad Nuruddin guru MTs Ma'arif mapel IPA yang mendapat kesempatan untuk menjadi gudel, dengan dipilihnya gudel pada lesson study di MA. Khozinatul Ulum terkandung maksud agar Gudel mempunyai persiapan yang lama untuk menyusun dan mempersiapkannya. di tahapan Plan gudel mempresentasikan apa yang akan di sampaikan pada tahapan DO dengan menjelaskan RPPnya secara sistematis, pada tahapan ini, setelah presentasi tidak ada perdebatan dan perubahan secara fondamen karena memang pak nurudin telah menyusunnya dengan baik.
18 september 2012 hari berikutnya pelaksanaan DO akan di mulai, dibuka dengan sedikit petunjuk teknis di sampaikan oleh trainner dilanjutkan dengan OPEN CLASS, klas yang di observasi adalah kelas 7b. cuplikan rekaman pelaksanaan Open Class dapat di download di sini.
Pelaksanaan SEE Tunggu ya baru disusun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar